Kendati diserang dari seluruh penjuru. Digempur Israel dari
dalam. Diisolasi Mesir dari luar. Dihinakan penguasa Arab di level
internasional. Plus dibiarkan sendirian tanpa dukungan berarti dari dunia
Islam, HAMAS dan Jihad Islam tetap menjaga norma-norma syariat bahkan di kalan
perang sekalipun.
70.000 prajurit Israel plus 2000 pasukan Ranger AS telah siap
mengepung Gaza. Tak membuat HAMAS dan Jihad Islam bertekuk lutut. Bahkan sikap
saudara-saudara Arab yang justru terkesan "membiarkan" pembantaian
Zionis-Salibis terhadap penduduk Gaza, tidak membuat HAMAS-Jihad Islam
mengobarkan perlawanan di dalam negeri negara-negara Arab. Hal inilah yang
menarik perhatian para pengamat perang, pengamat politik, bahkan pengamat HAM
di Israel dan di negara Arab sendiri.
Akhlak HAMAS-Jihad Islam tercermin dari beberapa hal berikut;
1. HAMAS-Jihad Islam tidak menempuh
cara-cara kotor dan murahan. Sebenarnya untuk menekan Mesir agar membuka
perbatasan atau membelah perhatian Saudi Arabia, bisa saja anasir-anasir
perlawanan melakukan pengeboman di dalam Kairo atau wilayah Mesir lainnya.
Namun hal ini tidak dilakukan. Padahal melihat kemampuan menyerang Israel,
HAMAS-Jihad Islam sangat mumpuni meledakkan wilayah-wilayah di negeri Arab.
2. HAMAS-Jihad Islam tidak membalas kebrutalan Israel dengan
menyerang area sipil di Israel. Fokus serangan HAMAS-Jihad Islam adalah
front-front tempur dan markas militer. Bandingkan dengan serangan udara Israel
yang menewaskan tua renta, wanita, anak-anak, masjid, tempat ibadat, rumah
sakit, perkantoran, hingga rakyat sipil tak berdosa.
3. Kerugian Israel secara militer, jauh lebih banyak
dibandingkan pihak HAMAS-Jihad Islam. Israel hingga kini telah tewas lebih dari
110 prajurit dengan 30 lebih berpangkat perwira. Sementara di pihak perlawanan,
mayoritas adalah warga sipil dan anak-anak. Secara psikologis militer,
perimbangan kekuatan yang tidak sepadan, namun kerugian Israel sangat telak.
Jauh daripada kerugian perang melawan koalisi tentara Arab.
4. HAMAS-JIhad Islam fokus melawan Israel. Bahkan sukses
mencium jaringan mata-mata berwajah Arab yang bekerjasama dengan Israel.
Beberapa sudah dihukum mati. Kini, HAMAS-Jihad Islam menunggu gerakan Islam di
wilayah Arab menghancurkan rezim-rezim Zionis yang mengangkangi kebijakan di
wilayah Arab. Plus membersihkan gerakan Islam dari gerakan penyusup yang
menghancurkan soliditas gerakan dari rayap-rayap.
Sumber:pkspiyungan