Translate

14/11/2010

NASI & UBI (FIKIR-FIKIRKAN LAH)

Mengurangi Nasi Lebih Banyak Manfaat Kesihatannya

Nasi termasuk sumber karbohidrat yang paling enak dibanding ubi, jagung atau singkong. Makanya tidak heran jika orang Indonesia sangat tergantung dengan nasi. Tapi sebenarnya mengurangkan makan nasi lebih banyak manfaatnya. Jika kerajaan membuat program ‘Sehari Tanpa Nasi’ atau ‘One Day No Rice’ menuai pro kontra, dipraktikkan justru akan dapat di lihat banyak manfaatnya buat kesihatan rakyat.


Tapi memang diakui tidak mudah mengubah budaya yang sudah ratusan tahun sangat tergantung pada makan nasi.  Sampai-sampai ada istilah ‘belum makan bila tak makan nasi’.  “Saya sangat mendukung bila ada kebijakan seperti itu. Yang kita perlukan sebenarnya bukan nasi tapi karbohidrat.  Nah, karbohidrat yang bagus justru ada di singkong, ubi, pisang, jagung, kentang, nasi merah, kacang hijau atau roti gandum.  Karbohidrat dari sini malah manfaatnya lebih besar daripada nasi,” terang Dr Phaidon L Toruan, MM, doktor gigi dan pakar hidup sihat dari Jakarta Anti-aging & Executive Fitness Consultant, ketika dihubungi pada Rabu (13/10/2010).

Apa keuntungannya mengurangi makan nasi?


Dr Phaidon menjelaskan salah satu manfaat mengganti kebiasaan makan nasi adalah menghindarkan dari penyakit diabetes (kencing manis) "diabetes karena gaya hidup".  Sememangnya sudah diketahui bahawa nasi memiliki kadar gula yang tinggi yang meningkatkan level glukosa dalam darah sehingga biasa mencapai risiko terkena diabetes. Bagi penderita diabetes harus mengatur kadar gulanya, salah satunya dengan mengurangi makan nasi agar penyakitnya tak melarat.  Nasi putih termasuk karbohidrat sederhana yang mengandung kadar gula tinggi, ketika dicerna akan langsung menjadi tenaga dengan cepat dan meningkatkan kadar gula darah. Tapi karbohidrat sederhana tidak bisa menyimpan cadangan glikogen.


Sebaliknya jenis karbohidrat seperti ubi, jagung, singkong, oatmeal, roti gandum, nasi merah merupakan karbohidrat kompleks yang kadar gulanya rendah dan menahan kenyang lebih lama hingga 6 jam.  Karbohidrat kompleks ini bisa disimpan di liver dan otot sebagai glikogen (zat sebelum menjadi glukos). Jika tubuh kekurangan energi, cadangan glikogen inilah yang akan dipecah menjadi glukos sebagai sumber tenaga.  Karbohidrat kompleks mengandung lebih sedikit gula tapi lebih tinggi serat, sehingga justru memberi lebih banyak manfaat, baik bagi wanita, lelaki maupun anak-anak.


Menurut Dr Phaidon, manfaat karbohidrat kompleks rendah gula lebih bagus berbanding nasi iaitu antara lain:

  • Bagi wanita
  • Membuat kulit halus, cantik dan bercahaya
  • Bebas toksin
  • Awet muda
  • Menghilangkan kerutan di wajah

Bagi Lelaki

  • Meningkatkan gairah dan libido
  • Meningkatkan tenaga, stamina dan keperkasaan lelaki
  • Lebih segar dan lebih bersemangat

Anak-anak

  • Meningkatkan kecerdasan
  • Meningkatkan kekuatan
  • Tidak mudah lelah dan sakit

“Kalau kerajaan mengimbau seperti itu, berarti kerajaan mau rakyatnya menjadi cantik, kulitnya halus, kuat dan pintar-pintar,” tambah Dr Phaidon, yang juga pengarang buku ‘Fat Loss Not Weight Loss’.  Dr Phaidon juga mengungkapkan bahwa seseorang itu harus belajar mengubah anggapan ‘belum makan bila tak makan nasi’.  “Kebanyakan orang lebih suka berada di comfort zone, lebih suka makanan yang enak berbanding makanan yang sihat dan berkualiti.   Jadi untuk mengubah anggapan itu, harus ada keinginan terlebih dahulu,” jelas Dr Phaidon.


Untuk mengubah anggapan tersebut, Dr Phaidon menegaskan kita harus ada keinginan. Adanya keinginan juga harus didukung dengan keyakinan, dengan demikian otak akan bereaksi dan mencari cara untuk dapat melakukan perubahan.  “Proses perubahan itu memang tidak bersesuaian dengan kehendak kita dan memakan masa selama 25-30 hari untuk penyesuaikannya. Penyesuaian yang dimaksudkan bukan tentang respons tubuh, tapi lebih pada selera. Kalau tubuh justru akan bereaksi dengan sangat baik ketika nasi diganti dengan karbohidrat lain yang kualitinya lebih tinggi,” jelas Dr Phaidon lebih lanjut.


Jadi silakan pilih tetap makan nasi karena enak tapi kurang banyak manfaatnya atau mulai pelan-pelan beralih kepada makanan seperti ubi, jagung, singkong, oatmeal, roti gandum, nasi merah yang memang kurang sedap tapi lebih banyak manfaat kesihatannya.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...