Setiap tiga bulan terakhir menjelang akhir tahun, kita akan memasuki musim tengkujuh yang mengakibatkan ramai orang yang menderita akibat flu.
Influensa, biasanya dikenali sebagai flu di masyarakat, adalah penyakit menular burung dan mamalia yang disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus influensa). Penyakit ini menular dengan menghidu udara melalui bersin dari si penderita. Pada manusia, gejala umum yang terjadi adalah demam, sakit tekak, sakit kepala, hidung tersumbat dan mengeluarkan cairan, batuk, lesu serta rasa tidak enak badan. Dalam kes yang lebih buruk, influensa juga dapat menyebabkan terjadinya pneumonia, yang dapat mengakibatkan kematian terutama pada anak-anak dan orang berusia lanjut.
Siapa saja terutama jika itu terjadi dalam suatu kumpulan (pejabat, asrama, sekolah dan sebagainya). Ini biasa terjadi karena penyebaran virus melalui cairan yang keluar sewaktu penderita bersin, berbicara, dll. Apalagi jika kita berada dengan penderita dalam ruangan yang ber-AC (tertutup) dan tidak mendapat sinar matahari.
Namun demikian ada kelompok orang yang disebut berisiko tinggi, iaitu mereka yang menderita :
* penyakit paru menahun, seperti asma, emfisema, bronkitis kronik, bronkiektasi, tbc, atau fibrosis kistik
* penyakit jantung
* penyakit ginjal kronik
* penyakit kencing manis maupun gangguan metabolik menahun lainnya
* anemia berat
* mempunyai penyakit atau sedang menjalani terapi untuk menekan kekebalan tubuh
* berusia lebih dari 50 tahun
Meskipun influenza sering disebut penyakit pernapasan, namun penyakit ini bisa memberi pengaruh keseluruh tubuh. Penderita secara tiba-tiba menjadi demam, letih, lesu, kehilangan selera makan, dan sakit kepala, belakang tangan dan kaki. Juga menderita sakit tekak dan batuk kering, mual dan mata seperti merah. Panas biasa meningkat hingga 104 darjah Fahrenheit, tapi akan menurun setelah 2 hingga 3 hari.
Influenza boleh dicegah dengan menjaga kesihatan tubuh badan agar sentiasa sihat dan menjauhi pembawa flu. Selain itu, sentiasa menggunakan vaksin flu.
Untuk anak-anak dan orang dewasa, influenza adalah penyakit yang boleh sembuh sendiri dalam satu minggu. Namun untuk orang yang tidak sehat atau daya ketahannya kurang, influenza boleh menjangkit berterusan.
Tanda-tanda yang disebutkan di atas boleh menjadi sangat parah, dan berkemungkinan menjadi lebih komplek seperti pneumonia, sinusitis, dan radang dalam telinga. Kebanyakan komplikasinya adalah infeksi kuman karena daya ketahanan tubuh menjadi kurang untuk melawan kuman-kuman yang masuk.
Untuk influensa yang belum berkomplikasi, harap beristirihat dengan cukup di rumah agar tidak menjadi bertambah parah. Mungkin memerlukan waktu lebih kurang 2 hari setelah demam pulih. Selsema adalah penyakit yang boleh menyerang siapa saja terutama di musim tengkujuh.
Sebenarnya flu bisa dilawan tanpa harus menyantap obat-obatan yang tidak alami. Anda bisa mendapatkannya secara alami dari bahan-bahan makanan yang mudah didapat.
Makanan yang mengandungi vitamin C yang mengandung anti oksidan dan membantu tubuh melawan berbagai penyakit. Bahan makanan seperti kentang dan bayam yang mengandung beta karoten juga mengandung anti oksidan yang menjaga kesihatan tubuh.
Lemak ikan dan telur yang mengandung omega 3, di dalamnya terdapat laktobasilus dan atau bifidobakterium yang meningkatkan kekebalan tubuh dengan menstimulasi tubuh untuk memproduksi substansi yang disebut cytokines. Cytokines inilah yang ikut melawan infeksi dalam tubuh.
Makanan yang mengandung organisme fermentasi seperti yoghurt juga bisa mencegah penyakit flu. Karena yoghurt mengandung banyak laktobasilus.
Selain makanan, ada perlunya juga Anda mengkonsumsi multivitamin agar menjaga tubuh tetap cergas. Tubuh sehat, flu pun dapat diatasi.
