Translate

27/02/2016

Padah Akibat Pakai Seluar Terlalu Ketat Di Tempat Awam, Lihat Apa Yang Berlaku Amat Memalukan!!

Tidak disangkal menyukai gaya sesuai mode terkini dan digilai banyak, lebih-lebih lagi remaja. Mereka sering mengganti penampilan sesuai zaman. Remaja lelaki khususnya gemar memakai seluar 'skinny' dan mengikuti mode yang disukai wanita itu.

Lihat video di sini 

Apa yang paling menarik adalah seluar 'skinny' itu terbukti menjadi kegilaan ramai selain meraih popularitas dalam kalangan remaja Malaysia. Pemakaian selaur jenis ini sebenarnya bertujuan untuk terlihat lebih bergaya, namun ada remaja memakainya untuk terlihat lebih kurus dari ukuran tubuh sebenarnya. Biasanya seluar dipakai itu ketat kononnya untuk kaki tampak kecil dan elok dipandang.

Banyak remaja menghadapi berbagai kesulitan ketika memakai celana yang terlalu ketat itu. Ada yang sampai melompat-lompat karena ukuran pinggang terlalu kecil. Meskipun begitu, ada saja yang terobsesi sehingga tidak memikirkan dampak buruk.

Faktanya, pakaian diciptakan bukan untuk memberikan bentuk atau ukuran tubuh yang kita tidak miliki dan di situlah remaja menghadapi masalah. Banyak masalah kesehatan timbul akibat dari pemakaian seluar yang terlalu ketat itu.

Masalah kesihatan

Berdasarkan penelitian dari ahli bedah vaskular Dr Nicholas Morissey, pemakaian seluar 'skinny' yang ketat dapat membuat kaki Anda rasa kebas pada paha atau lebih dikenal sebagai 'meralgia paresthetica'.
Menurut Morissey, ada saraf sensorik datang dari pelvis yang bertindak memberikan sensasi ke bagian paha Anda.

Remaja yang memakai seluar 'skinny' yang ketat namun merasa kebas akibat dari pengecilan saraf pada paha itu. Ketika duduk, paha akan mengalami tekanan tinggi dan ketika berdiri, Anda tidak akan dapat rasakan gerakan kaki. Menurut Morissey, kondisi ini tidak berbahaya namun ketika ia kerap berulang, maka ia dapat menyebabkan kondisi kaki kejang itu abadi.

Ahli saraf, Dr John Michael Li berkata, remaja yang menderita sindrom seluar ketat biasanya akan rasa tidak selesa pada abdominal, mulas dan masalah sendawa ketika memakai seluar ketat itu.

Biasanya seluar yang dipakai berukuran tiga inci yang terlalu kecil untuk ukuran pinggang seseorang remaja.

Penasihat medis, Dr Orly Avitzur pula memberitahu bahwa makanan tidak akan dicerna ketika ada tekanan pada bagian perut. Pemakaian seluar ketat ini dapat menyebabkan masalah lebih serius seperti makanan tidak dapat dicerna dengan baik dalam kalangan remaja yang menghadapi masalah mulas. seluar yang terlalu ketat memperburuk kondisi itu.

Lelaki terutama harus berhati-hati dan peduli dalam aspek pemakaian. Jika mereka tetap memilih seluar ketat sebagai pelengkap busana, risikonya sangat tinggi. Misalnya, remaja lelaki akan hadapi masalah torsi testis di mana satu testis akan memutar dengan sendirinya. Jika tidak diubati, pintalan itu akan memotong sirkulasi darah dan seterusnya testis akan mati.

Selain itu, remaja lelaki juga akan mengalami lemah kontrol kemih dan infeksi saluran kencing. Lebih buruk lagi ketika jumlah sperma menurun dan jamur akan mudah menyebar pada bagian kelamin akibat dari pemakaian celana yang ketat ini

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...